(Malang, 1 Juni 2015) Dalam rangka memperkenalkan komunitasnya lebih luas lagi, Komunitas Akar Tuli Malang menyelenggarakan kegiatan Pentas Seni yang ditujukan kepada mahasiswa/i di Kota Malang khususnya, dan masyarakat kota Malang pada umumnya.
Kegiatan yang mengusung tema Lihat Dunia Mereka, dari Matamu ini diadakan pada tanggal 31 Mei 2015 bertempat di kawasan Car Free Day, Ijen Kota Malang. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu pentas seni dengan menampilkan bakat – bakat yang mereka punya dengan berkolaburasi bersama komunitas non-tuli seperti FISIP Dance UMM dan Teater Kutu Politeknik Negeri Malang. Selain itu, kegiatan ini di fasilitasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang dalam praktikum Public Relation yaitu HIGH PR Consultant.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam 30 menit ini, mendapat perhatian banyak pengunjung Car Free Day pada hari itu. Mulai dari penampilan pembacaan puisi dengan bahasa isyarat dan langsung diterjemahkan oleh volunteer dari komunitas tersebut, kemudian penampilan seni lukis dan drama yang mereka tampilkan berkolaburasi dengan komunitas Teater Kutu Politeknik Negeri Malang, penampilan pantomim, penampilan hip-hop dance, dan penampilan dance yang berkolaburasi dengan FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam rangkaian pentas seni ini, juga ada belajar huruf A-Z dalam bahasa isyarat yang langsung dipimpin oleh anggota Komunitas Akar Tuli Malang dan juga di akhir acara FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang dan anggota komunitas menampilkan flashmob namun dengan gerakan tangan yang memperlihatkan huruf A-Z dalam bahasa isyarat. Semua pengunjung Car Free Day yang saat itu menonton sangat antusias dan ikut memperagakan bahasa isyarat tersebut.
"Acaranya keren banget, temen-temen tuli menunjukkan kepada orang banyak bahwa menjadi tuli bukan halangan untuk mencapai cita-cita atau menjadi seseorang yang berarti buat masyarakat." ujar Nita salah satu pengunjung CFD yang menonton pertunjukkan Komunitas Akar Tuli.
Pentas seni ini disaksikan oleh para pengunjung Car Free Day yang terpikat pada saat acara ini dimulai, sekitar 150 orang lebih menyaksikan pertunjukan ini. Diantaranya ada sekitar 90 orang yang merupakan mahasiswa/i di Kota Malang. Mereka sangat antusias sekali menyaksikan dan mengikuti pertunjukan ini, pada akhir acara-pun para penonton berebut untuk bisa foto di backdrop acara.
“Tujuan dari kita mengadakan pentas seni ini, untuk nunjukin potensi yang dimiliki anak – anak Akar Tuli dan juga untuk ngenalin komunitas ini ke masyarakat luas.” Ungkap Dennies selaku ketua HIGH PR Consultant
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang, Lab. Ilmu Komunikasi dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, para partnership (FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang dan Teater Kutu Politeknik Negeri Malang), media relation (Elfara FM, UMM FM, Agropolitan TV, @mahasiswamlg, @inijatimdotcom, @AcaraMahasiswa, @Kampus_Malang) dan sponsorship (Inspire Consulting, Teh Pucuk, Ria Djenaka dan Komunitas Indonesia Tanpa JIL Malang)
Kegiatan yang mengusung tema Lihat Dunia Mereka, dari Matamu ini diadakan pada tanggal 31 Mei 2015 bertempat di kawasan Car Free Day, Ijen Kota Malang. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan yaitu pentas seni dengan menampilkan bakat – bakat yang mereka punya dengan berkolaburasi bersama komunitas non-tuli seperti FISIP Dance UMM dan Teater Kutu Politeknik Negeri Malang. Selain itu, kegiatan ini di fasilitasi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang dalam praktikum Public Relation yaitu HIGH PR Consultant.
Kegiatan yang berlangsung selama 1 jam 30 menit ini, mendapat perhatian banyak pengunjung Car Free Day pada hari itu. Mulai dari penampilan pembacaan puisi dengan bahasa isyarat dan langsung diterjemahkan oleh volunteer dari komunitas tersebut, kemudian penampilan seni lukis dan drama yang mereka tampilkan berkolaburasi dengan komunitas Teater Kutu Politeknik Negeri Malang, penampilan pantomim, penampilan hip-hop dance, dan penampilan dance yang berkolaburasi dengan FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam rangkaian pentas seni ini, juga ada belajar huruf A-Z dalam bahasa isyarat yang langsung dipimpin oleh anggota Komunitas Akar Tuli Malang dan juga di akhir acara FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang dan anggota komunitas menampilkan flashmob namun dengan gerakan tangan yang memperlihatkan huruf A-Z dalam bahasa isyarat. Semua pengunjung Car Free Day yang saat itu menonton sangat antusias dan ikut memperagakan bahasa isyarat tersebut.
"Acaranya keren banget, temen-temen tuli menunjukkan kepada orang banyak bahwa menjadi tuli bukan halangan untuk mencapai cita-cita atau menjadi seseorang yang berarti buat masyarakat." ujar Nita salah satu pengunjung CFD yang menonton pertunjukkan Komunitas Akar Tuli.
Pentas seni ini disaksikan oleh para pengunjung Car Free Day yang terpikat pada saat acara ini dimulai, sekitar 150 orang lebih menyaksikan pertunjukan ini. Diantaranya ada sekitar 90 orang yang merupakan mahasiswa/i di Kota Malang. Mereka sangat antusias sekali menyaksikan dan mengikuti pertunjukan ini, pada akhir acara-pun para penonton berebut untuk bisa foto di backdrop acara.
“Tujuan dari kita mengadakan pentas seni ini, untuk nunjukin potensi yang dimiliki anak – anak Akar Tuli dan juga untuk ngenalin komunitas ini ke masyarakat luas.” Ungkap Dennies selaku ketua HIGH PR Consultant
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang, Lab. Ilmu Komunikasi dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, para partnership (FISIP Dance Universitas Muhammadiyah Malang dan Teater Kutu Politeknik Negeri Malang), media relation (Elfara FM, UMM FM, Agropolitan TV, @mahasiswamlg, @inijatimdotcom, @AcaraMahasiswa, @Kampus_Malang) dan sponsorship (Inspire Consulting, Teh Pucuk, Ria Djenaka dan Komunitas Indonesia Tanpa JIL Malang)